Labels

Showing posts with label keluarga. Show all posts
Showing posts with label keluarga. Show all posts

Wednesday, July 25, 2012

Ma

Ma….
guratan renta terukir di wajahmu
lukisan suka duka perjalanan hidupku
bias senyum garis bibirmu
menyudahi tangis dan amarahku
Ma…..
di sepanjang perjalananmu
tak pernah kau kenal rasa letih
tapi kini baru kusadari
kepenatan diri menghantui di dentangan tiap waktumu
kerja kerasmu menggenapi mimpiku
nasihat lembutmu mengarahkan langkahku
doamu mengayomi hidupku
Ma….
kau yang adalah bundaku
perempuan sederhana yang perkasa bagiku
menyibak aral ketika melintangi jalanku
menopangku dengan sayangmu
ketika kutersandung hampir jatuh
membasuh luka tingkahku dengan pesan yang dalam darimu
Ma….
terima kasihku pada Tuhan
untuk anugrah indahnya dalam hidupku
yaitu sosokmu kau yang adalah bundaku
agar Tuhan membalas cinta kasihmu selama ini
dengan limpahan berkat dan kebahagiaan
mengisi hari tuamu ….
selalu dan selamanya

Thursday, July 19, 2012

Kagum ku Untuk Ibu


Kurangkai kata ini bukan untuk memuji mu
Kususun kalimat ini bukan untuk merayu mu
Semua ku tulis hanya untuk memuliakan mu
Ibu karena kau hadir memberi ke indahan dan kasih sayang
Ibu karena kau hadir memberi cahaya dan kehangatanI
tulah kau adanya….. Ibu ku
itulah kau sebenarnya…. Ibu ku
wahai sang penyinar bumi
berikanlah sinar terang mu di setiap jalan yang akan dilangkahinya……
wahai sang penyejuk bumi
hembuskanlah kesejukan dalam damai masa tua nya……    

Sunday, July 1, 2012

Hanya Untukmu

teringat masa kecilku,,,
selalu ditimang-timang
penuh kelembutan
disaat hati merasakan betapa besarnya kasih sygku kpdamu,,,
aku ingin selalu didekapanmu
betapa hangatnya pelukanmu
aku tak bisa bayangkan bila engkau tak di sisiku
engkau yg selalu menghidupiku
penuh rasa sabar
penuh cinta
sungguh aku tak bisa melupakan kenangan terindah di waktu itu
engkau ibu yg sangat aku sayangi,,,,,


Puisi ini karya : Farid Setyo Aji W ( SMKN 8 Surakarta) / SMKI

Saturday, June 30, 2012

Ibu

Ibu,,
Kau yang telah mengandung aku selama 9 bulan
Kau menahan rasa sakit
Kau membiarkan nyawamu melayang, tapi aku harus ada di dunia ini.
Berkatmu, aku ada dibumi ini.
Tanpamu, aku tak bisa sebesar ini.
Selalu kau berikan yang terbaik untukku.
Kau merawatku dengan kasih sayang tanpa balasan.
Tetapi, aku mengecewakanmu.
Aku berani melawanmu, menyakitimu, dan menentangmu.
Tetapi, kau tetap menganggapku anak yang baik.
Kau mencari uang untuk makanku,hidupku,juga kebutuhanku.
Kau, sering tidak memperdulikan dirimu sendiri.
Ohh.. Ibuku
Maafkan bila aku punya kesalahan. aku sangat sayang padamu.
Aku tak rela bila kau tak ada.
I love u Ibu.

Puisi ini karya: Dhita Robasa M

Sunday, June 3, 2012

Mak


Mak,, apa kau tau ???
aku disini merindukanmu
mak,, apa kau rasa
aku disini sendiri dan tersiksa
sakit tak lagi terasa
air mata tak ada yang tersisa
fikiran mulai hampa
hingga hatipun tak bisa lagi kubina
mak,, apa yang harus ku lakukan ???
menutup mata pada dunia ??
ataukah meneguhkan hati dngan kekuatan yang tersisa

mak aku janji menjadi batu karang yang kuatahhhh …
mak aku harus bertahan untuk mu
aku harus kuat untuk mu
usahamu, pengorbananmu dan harapanmu
yang gak lemah dan hebat
mak aku janji jadi pohon yang kokoh
yang tegak dan tak mudah roboh
mak,,,
akan ku tahan sakitku ..
akan kusimpan pedihku ..
akan kutegarkan hatiku …
akan kukejar cita-citaku ..
kn kugapai bahagia untukmu ..
karya : nori

Friday, September 16, 2011

mom and dad this is for you

You were there to listen
When no one else would
You were there to cheer me up
When no one else could

When ever i was scared
You'd chase away my fears
When ever i would cry
You'd wipe away my tears

I can always count on you
To help me smile again
I've come to count on you
Because you'll be there in the end

So i want to say thanks
For always being there
And from saving me
From my own dispare

And one final thing
Here in this part
I love you both
With all my heart

my Family

My grandpa so sweet and so pure,
My grandmas who know every cure,
My mom who loves me without fault,
And without my daddy, life would halt.

My brother, my strength, my backbone,
My nephew’s sweet voice on the phone,
My nieces all four, always have a smile,
Their little brother, the one with all the style.

These are the ones who shape my life,
Who can help erase any strife,
The ones who shaped and molded me,
Into the person I wanted to be.

They are always near to my heart,
No matter how far we find ourselves apart,
To lose them would be to lose my soul,
They are the half that makes me whole.

by: noname

mother

A mother...a mother is suppose to love
not hate a mother is suppose to hold not
beat a mother is suppose to protect not
hurt a mother is what I never had...instead
I had you...you would hit me you would beat
me down to the ground until i gave in and let
you hurt me i loved you but you just couldn't
understand. the drugs were more important
it was always the drugs that's all i heard you
screaming. I'd watch you from a far watch you
pull at your skin at your hair your nail marks on
your face but i admired you because you were
so cold...but once admiration disappeared there you
would be in front of me and all i could do was hang
my head low cause if it wasn't a beating coming it was
something much more sick...more twisted..she'd say
"I need you to do this for me..." I would never answer
but I knew what would come next she'd grab the pusher
and send me away and what was done to my body only
the crying angels will know. I'd awake on the floor while
she stared at me pulling myself from the floor id stand she'd
slap me back down to the ground "YOU xxx" The sad this
is I'd lay there until she left and I'd get back on my feet and
return to my room...where i use to believe monsters never
crept but they were shadow heroin monsters on my walls as i lay in the
darkness of my room I'd hear her silent screams in my head I'd
feel those dirty hands on my skin and I'd cry myself to sleep...
What else could I do I was only a kid I was her child and she
was my mother.

from: Jan Doe

Saturday, August 13, 2011

ibuku tercinta

puisi ini di buat karna perasaan cinta anak yang merindukan ibunya...

Dentang nafasmu menyeruak hari hingga senja
Tak ada lelah menggores diwajah ayumu
Tak ada sesal kala semua harus kau lalui
Langkah itu terus berjalan untuk kami
Dua bidadari kecilmu...

Desah mimpimu berlari
mengejar bintang
Berharap kami menjadi mutiara terindahmu
Dalam semua peran yang kau mainkan di bumi
Ini peran terbaikmu

Dalam lelah kau rangkai kata bijak untuk kami
Mengurai senyum disetiap perjalanan kami
Mendera doa disetiap detik nafas kami
Ibu... kau berlian dihati kami

Relung hatimu begitu indah
Hingga kami tak sanggup menggapai dalamnya
Derai air matamu menguntai sebuah harap
Di setiap sholat malammu

Ibu...
Kami hanya ingin menjadi sebuah impian untukmu
Membopong semua mimpimu dalam pundak kami

Ibu...
Jangan benci kami
jika kami membuatmu menangis.

Search This Blog

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...